Senin, 19 November 2012

koneksi dengan internet

Macam-Macam Metode Koneksi Internet

1. Koneksi Dial Up Di Bab 3 kamu telah sedikit mempelajari layanan ini. Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.
Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke ISP. Setelah terhubung, komputer akan memperoleh akses internet dari ISP tersebut. Untuk mengakhiri koneksi internet, dilakukan dengan memutuskan hubungan telepon. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.

Jenis Jenis Koneksi Internet
Modem dial up mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal suara (sinyal analog) yang ditransmisikan melalui kabel telepon atau sebaliknya. Itu sebabnya, pada saat koneksi internet berlangsung, kamu tidak bisa menerima atau melakukan panggilan. Modem dial up umumnya diklasifikasikan berdasarkan jumlah bit data yang dapat dikirim per detik (bps, bit per second). Dengan adanya pembatasan interferensi sinyal suara, kecepatan modem dial up maksimum adalah 56 kbps.
Koneksi dengan metode ini paling mudah dilaksanakan, sehingga jangkauannya cukup luas. Kekurangan paling mendasar adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas jaringan telepon yang terpasang sangat berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini disebabkan karena lebar pita frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan (noise) yang ditimbulkan dari lingkungan. Meski demikian, masih banyak orang yang mempergunakan layanan dial up karena tidak tersedia layanan hubungan kecepatan tinggi akibat keterbatasan biaya atau karena keadaan geografis yang tidak memungkinkan.

2. Koneksi dengan Jaringan Leased Line

Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL. Perhatikan uraian berikut ini! ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara (data analog) dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data digital) pada jaringan yang sama. ISDN dikembangkan pada jaringan telepon. Modem ISDN tidak mengubah data digital menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak ada proses modulasi dan demodulasi). Modem ISDN hanya memproses data digital antara komputer dengan jaringan ISDN. Kecepatan transfer data dengan layanan ini mencapai 128 kbps, lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial up.

Jenis Jenis Koneksi Internet
Cara kerja koneksi jenis ini mirip dengan ISDN, yaitu dengan menumpangkan sinyal transmisi data frekuensi tinggi yang membawa data digital di saluran telepon. Pada bagian pelanggan dipasang pemisah sinyal (splitter) yang memisahkan sinyal frekuensi tinggi agar tidak mengganggu sinyal pembicaraan dan sinyal fungsi operasional pesawat telepon. Dengan demikian, kamu tetap bisa melakukan panggilan telepon ketika sedang berinternet. Sinyal data frekuensi tinggi diproses dalam modem DSL guna melangsungkan koneksi internet antara pelanggan dengan ISP.
Modem DSL langsung terhubung dengan ISP dari pertama dihidupkan dan menjaga koneksi ini tetap berlangsung. Kebanyakan modem ini mampu membagi koneksi internet dari ISP ke beberapa komputer menggunakan port Lokal Area Network (LAN) atau wireless LAN.
Kecepatan DSL mencapai ratusan kbps hingga beberapa Mbps. Ada dua jenis teknologi DSL, yaitu ASDL (Asymmetric Digital Subscriber Line) dan SSDL (Symmetric Digital Subscriber Line). Selain itu tersedia juga layanan DSL yang lebih cepat dibandingkan DSL standar, yaitu HDSL (High data-rate DSL) dan VDSL (Very high data-rate DSL).

3. Koneksi melalui Jaringan Wireless

Koneksi tanpa kabel (wireless connection) merupakan inovasi baru untuk koneksi internet 24 jam. Teknologi wireless mengirimkan data menggunakan gelombang radio dalam spektrum gelombang elektromagnetik. Wireless merupakan solusi bagi para pengguna internet yang mengalami kesulitan mengakses internet dengan menggunakan kabel seperti serat optik, saluran telepon, atau jaringan kabel lainnya. Diprediksikan jaringan wireless akan menjadi pilihan utama bagi perusahaan-perusahaan dalam memenuhi kebutuhannya di masa yang akan datang. Selain untuk sambungan langsung ke internet, jaringan wireless ini dapat digunakan untuk menggantikan jaringan LAN dengan kabel yang disebut Virtual Private Network (VPN).
Jenis Jenis Koneksi Internet
Salah satu layanan internet fixed wireless adalah wifi. Wifi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel (Wireless Local Area Network – WLAN) yang didasari pada spesifikasi tertentu yang disebut IEEE 802.11. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan jaringan komputer LAN, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinkan komputer/laptop yang mempunyai kartu nirkabel (wireless card) dan Personal Digital Assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet melalui titik akses yang disebut hotspot. Mungkin kamu pernah pergi ke mall, cafĂ©, hotel, atau bandara yang menyediakan fasilitas hotspot. Di tempat inilah kamu dapat melakukan koneksi internet secara wireless.
Salah satu kelebihan dari wifi adalah kepraktisan, tidak perlu repot menghubungkan komputer/laptop secara fisik ke jaringan internet melalui kabel. Kecepatan akses tergantung sinyal yang diperoleh, artinya semakin dekat dengan hotspot, sinyal semakin baik, sehingga kecepatan yang diperoleh semakin tinggi sampai batas tertentu. Meskipun wifi hanya dapat diakses ditempat yang bertandakan “Wifi Hotspot”, jumlah tempattempat umum yang menawarkan “Wifi Hotspot” terus meningkat secara drastis. Dengan fasilitas “Wifi Hotspot”, berarti pelanggan mereka dapat mengakses internet yang artinya memberikan nilai tambah bagi para pelanggan.

4. Koneksi melalui Telepon Genggam

Koneksi internet melalui telepon genggam merupakan bentuk lain teknologi wireless yang diperuntukkan bagi peralatan bergerak (mobile wireless). Ada beberapa jenis teknologi layanan internet melalui telepon genggam, masing-masing mempunyai kecepatan akses yang berbeda-beda. Untuk meningkatkan kecepatan transfer data melalui telepon genggam, para ahli mengembangkan teknologi generasi kedua (2G) yaitu GPRS (General Packet Radio Service) sebagai salah satu standar komunikasi wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam kecepatannya yaitu mencapai 115 kbps. GPRS mendukung format data yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia. Layanan ini dapat diakses melalui telepon genggam yang mendukung fasilitas GPRS. Teknologi lanjutan dari GPRS untuk memperoleh kecepatan transfer data yang lebih tinggi disebut EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Environment). EDGE sering disebut teknologi komunikasi bergerak generasi 2,5 (2,5 G) yang memiliki kecepatan transfer 384 kbps.
Tuntutan pengguna telepon genggam untuk bisa bertelepon sambil bertatap muka (video calling) atau mengirim foto dan video dengan cepat, diperlukan kemampuan transfer data yang lebih cepat lagi. Maka dikembangkan teknologi wireless mobile generasi ketiga (3G), yaitu W-CDMA (Wideband Code Division Multiple Access) atau juga disebut UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service). Layanan 3G ini dapat mencapai kecepatan transfer data hingga 2 Mbps. Saat ini telah tersedia teknologi transfer data yang lebih cepat, yaitu HSDPA (High Speed Downlink Pocket Addressing atau sering disebut 3,5G). Telepon genggam yang mempunyai teknologi HSDPA dapat mengakses internet hingga kecepatan 3,6 Mbps. Bahkan tengah dikembangkan teknologi komunikasi bergerak generasi keempat atau 4G dan 4,5 G yang mampu melakukan transfer data lebih cepat lagi. Sayangnya, teknologi 3G belum tersedia secara merata di seluruh wilayah tanah air kita. Infrastruktur 3G masih mahal, oleh karena itu layanan ini baru tersedia di beberapa kota di Pulau Jawa. Belum lagi harga telepon genggam yang mendukung 3G masih cukup mahal.

5. Koneksi melalui Jaringan Lokal (LAN)

Di bab 2 kamu sudah mempelajari manfaat jaringan komputer. Salah satunya adalah untuk berbagi koneksi internet. Artinya dengan menghubungkan komputer ke jaringan lokal (LAN) yang telah terkoneksi ke internet, maka kamu dapat mengakses internet melalui komputer tersebut. Mudah ya. Konsep inilah yang banyak dipakai di warnet (warung internet) dan kantor-kantor. Satu sambungan internet dipakai bersama-sama oleh beberapa komputer. Itulah sebabnya, biaya akses internet dari warnet lebih murah dibandingkan kamu mengakses internet dial up melalui telepon rumah. Sayangnya, bila jumlah komputer dalam jaringan LAN cukup banyak dan semua digunakan untuk mengakses internet, akses internet menjadi lambat.

perangkat keras untuk mengakses internet dan intranet





  PERANGKAT KERAS (HARDWARE) INTRANET

Untuk membangun jaringan komputer seperti LAN dan MAN dibutuhkan perangkat-perangkat keras yang memungkinkan komputer tersebut untuk saling berkomunikasi. Perangkat-perangkat tersebut antara lain:


1. Komputer
Berdasarkan fungsinya komputer dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Komputer server, yaitu komputer yang berfungsi untuk melayani dan mengatur jaringan komputer lainnya.
2) Komputer client, yaitu komputer yang berfungsi sebagai tempat dimana pengguna komputer jaringan bekerja.
2. Kartu Jaringan
Kartu jaringan atau NIC (Network Interface Card) merupakan perangkat yang menghubungkan komputer ke suatu jaringan kartu yang dipasang pada salah satu slot ekspansi pada mainboard komputer.
3. Kabel Jaringan
Kabel jaringan merupakan komponen pokok dalam sebuah jaringan. Tanpa adanya media ini, jaringan tidak bisa berjalan dan tidak bisa digunakan untuk menghubungkan jaringan. Berikut ini macam-macam kabel jaringan
1) Kabel bersumbu sama (coaxial cable)
2) Kabel terpilin (twisted pair). Kabel terpilin terdiri atas dua jenis, yaitu kabel terpilin tanpa pelindung (unshielded Twisted Pair) dan kabel terpilin dengan pelindung (Shielded Twisted Pair). Kabel yang paling banyak digunakan adalah kabel tanpa pelindung karena disamping harganya relatif murah juga mudah didapat serta memiliki kemudahan dalam instalasinya.

3) Kabel serat optik (fibre optic cable)
B. PERANGKAT KERAS (HARDWARE) INTERNET
Untuk menghubungkan komputer ke internet diperlukan beberapa perangkat keras, antara lain:
1. Komputer
Komputer merupakan perangkat keras yang mutlak ada untuk melakukan akses internet. Komputer yang digunakan untuk mengakses internet harus memiliki spesifikasi yang memadai.
a). Processor
Komputer yang digunakan minimal pentium 1. Processor ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Semakin tinggi kemampuan sebuah processor maka semakin tinggi pula kecepatan komputer untuk memproses data.
b). Memory/RAM
RAM (Random Acces Memory) yang digunakan minimal 32 Mb. Ram berfungsi menyimpan masukan data dan perintah yang sifatnya sementara. Semakin besar kapasitas yang dimiliki oleh RAM maka semakin secap pula komputer memproses data.
c). Hardisk
Hardisk yang digunakan minimal berukuran 3,2 Gb (Gyga Byte). Hardisk berfungsi untuk menyimpan sistem operasi, program dan data-data.

2. Modem (Modulator Demodulator)
Modem adalah komponen elektronik yang berfungsi mengubah signal digital menjadi signal analog (signal suara) atau sebaliknya. Signal digital dari komputer diubah ke signal analog agar dapat ditransmisikan menggunakan jalur telekomunikasi telepon ke komputer lainnya. Setelah signal analog tersebut sampai ke komputer tujuan maka harus diubah kembali menjadi signal digital agar dapat dipahami oleh komputer kembali.
Modem ada dua jenis, yaitu:
1) Modem internal adalah modem yang dipasangkan dislot di motherboard dan terdapat di dalam CPU (Central Processing Unit).
Keuntungan menggunakan modem internal adalah harganya relatif lebih murah, tidak memerlukan tempat tersendiri karena terletak dalam CPU.
Kelemahan yaitu pemasangannya yang lebih sulit dan tidak dapat dipindah-pindahkan dari satu komputer ke komputer lain ( harus membuka casing CPU).
2) Modem eksternal
Modem eksternal adalah modem yang terletak dibagian luar CPU (Central Processing Unit). Modem eksternal terhubung ke motherboard melalui Serial Port atau slot USB.
Keuntungan menggunakan modem eksternal adalah pemasangannya yang lebih gampang dan penggunaannya dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lainnya dengan mudah (tanpa membuka casing) namun mempunyai kelemahan yaitu harganya relatif mahal dan memerlukan termpat tersendiri karena letaknya di luar CPU.

3. Jaringan Telpon
Jaringan telpon merupakan salah satu prasyarat yang sangat penting untuk mengakses internet. Jaringan telpon digunakan untuk meneruskan signal dari modem. Pada saat kita terhubung keinternet, berarti kita menggunakan pulsa telepon seperti pada saat kita menelpon. Tarif yang berlaku tergantung pada ISP yang kita gunakan.
C. PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) UNTUK MENGAKSES INTERNET
Selain perangkat keras, untuk menghubungkan komputer ke internet diperlukan juga perangkat lunak (software). Perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet diperlukan dua software yaitu:
1. Software sistem operasi
Software sistem adalah perangkat lunak yang berfungsi mengendalikan sistem kerja komputer secara mendasar. Software sistem akan mengontrol kerja komputer beserta perangkat input dan outputnya. Sistem operasi yang biasa digunakan antara lain Windows, Linux, Macintosh dll.

2. Software aplikasi
Software aplikasi digunakan untuk mengakses layanan-layanan yang ada diinternet, antara lain:

  • Microsoft Internet Explorer, Moxilla Firefox, Google Chrome, Flock,opera dan Netscape Navigator adalah perangkat lunak browser yang digunakan untuk mengakses web.
  • Cute FTP, Go!Zilla adalah perangkat lunak untuk menjalankan FTP
  • mIRC, yahoo Messenger, plasa Messenger, google talk adalah program untuk menjalankan chatting
  • Yahoomail, Gmail, Hotmail, outlook Expres adalah perangkat lunak untuk aplikasi e-mail



Perangkat Keras untuk Akses Internet

Untuk dapat terkoneksi ke Internet ada beberapa macam perangkat yang dibutuhkan, antara lain :


Perangkat Keras Utama
1. Komputer

Spesifikasi minimal untuk PC (Personal Computer) atau laptop agar bisa diguakan untuk mengakses internet adalah :
    - Processor Pentium III 500 Mhz
    - Ram 64 MB
    - VGA Card 4 MB
    - Sound Card dan Speaker
    - CD ROM
    - Harddisk 10 GB
    - Monitor CRT SVGA

2. Modem

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.

Jenis-jenis modem berdasarkan beberapa kategori :

A. Berdasarkan letak di CPU Komputer
     1. Modem eksternal

         Modem yang ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem ini terpisah dari PC dan dihubungkan melalui kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya.
     2. Modem internal.

         Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.

  B. Berdasarkan cara koneksi dengan ISP
     1. Modem wireline atau wired adalah
         Modem yang menggunakan media kabel untuk berkoneksi dengan ISP
     2. Modem wireless adalah
         Modem yang menggunakan media nirkabel (gelombang elektronik) untuk berkoneksi dengan ISP
  C. Berdasarkan ISP yang digunakan
     1. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
     2. Modem DSL (Digital Subscriber Line)
     3. Modem CDMA (Code division multiple access)
     4. Modem GSM (Global System for Mobile Communication)
     5. Modem Dial Up

3. Saluran Telepon
Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Selain saluran telepon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.

Perangkat Keras Pendukung
Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat juga beberapa perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain:

1. Hub / Switch

Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan.



Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

2. Repeater

Repeater adalah Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya .

3. Bridge
Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.

4. Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.

Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.


Sumber : http://www.umboh.net/2011/10/perangkat-keras-untuk-akses-internet.html#ixzz2CiluymRC
Hak Kekayaan Intelektual [www.umboh.net] - Wajib Melampirkan Link Sumber
Under Creative Commons License: Attribution Share Alike

MENGENAL INTERNET DAN INTRANET

Sejarah Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Internet pada saat ini

Representasi grafis dari jaringan WWW (hanya 0.0001% saja).
Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger Windows Live Messenger, Twitter, dan lain sebagainya.
Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.

Budaya Internet

Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrem.
Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.

Tata tertib Internet

Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket.
Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE).

Isu moral dan undang-undang

Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999.
Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet.

Akses Internet

Anak-anak sedang menggunakan komputer untuk mengakses Internet.
Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang adil dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat "jebakan" agar pengguna Internet tersebut membayar lebih mahal. Lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet Access seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pengaturan GPRS pada ponsel tergantung dari operator yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobyte) yang diunduh.

Penggunaan Internet di tempat umum

Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan Internet termasuk perpustakaan, dan Internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.
Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet.

Tokoh-tokoh Internet


mengenal ukuran kecepatan akses internet

  

Mengenal Ukuran Kecepatan Akses Internet
KECEPATAN AKSES INTERNET 


Untuk memindahkan data dari satu komputer ke komputer lain di internet , kecepatan transfer data merupakan hal yang sangat dipertimbangkan. kita ingin data yang ditransfer cepat terkirim untuk agar dapat gunakan atau pelajari. Cepat lambatnya perpindahan data dari sebuah komputer server di internet ke komputer sangat bergantung pada kecepatan transfer data dari provider yang digunakan. Kecepatan transfer data dinyatakan dalam bits per second (bps), artinya berapa bit data yang dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain dalam tiap detiknya.
Ukuran kecepatan akses internet dinyatakan dengan byte per second disingkat Bps atau bit per second disingkat bps.
1 Bps = 8 bps (bit per second)
       Ukuran kecepatan yang lain :
1 KBps = 1000 Bps         (Kilo Byte per second)
1 MBps = 1000 KBps      (Mega Byte per second)
1 GBps = 1000 MBps      (Giga Byte per second)
1 TBps = 1000 GBps       (Tera Byte per second)
       By crayonpedia
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet dipengaruhi oleh :
1. Faktor internal (faktor yang disebabkan dari dalam) :
       Perangkat Keras (Hardware)
       Perangkat Lunak (Software)
2. Faktor eksternal (faktor yang yang disebabkan dari luar) :
       Kepadatan lalu lintas jaringan
         ISP
Kecepatan Transfer Data di Internet
by pengetahuan kita
Terkait dengan kecepatan transfer data, ada beberapa komponen yang menentukan hal tersebut, antara lain:  Bandwidth,  Server Proxy,  Backbone,  Keamanan Data,  Layanan yang Diberikan dan Teknologi yang Digunakan.
Bandwitch
Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer. bandwidth dimiliki sebuah ISP untuk mengetahui kemampuan ISP mentransfer data. Bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran data. Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog mau pun aliran data digital. Satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per second. bahwa bit atau binary digit adalah basis angka yang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu media.
Troughput
Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file.
                Throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth.throughput  menjelaskan bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu.
Beberapa faktor yang menentukan bandwidth dan throughput adalah:
§ Piranti jaringan
§ Tipe data yang ditransfer
§ Topologi jaringan
§ Banyaknya pengguna jaringan
§ Spesifikasi komputer client/user
§ Spesifikasi komputer server
§ Induksi listrik dan cuaca
Server Proxy
Untuk mempermudah pelayanan, maka alamat pelanggan harus tersimpan dengan baik. Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website-website favoritnya dengan lebih cepat. Hal ini disebabkan server tersebut menyimpan halaman-halaman web yang sering dikunjungi. Sehingga jika pelanggan mengunjungi website favoritnya, pelanggan tidak perlu dengan server website tersebut, tetapi cukup terhubung langsung dengan server proxy ISP. Server proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi.
Backbone
Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet. Membuat sebuah backbone memerlukan teknologi yang tinggi dan dana yang besar. Kebanyakan ISP menyewa backbone dari perusahan lain atau menggunakan bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan backbone secara bersama-sama dapat menghemat biaya namun mengurangi kecepatan akses masing-masing ISP.
Keamanan Data
Data yang dipindahkan harus aman dari gangguan berupa kelengkapan data maupun kualitas data. sistem jaringan perlu menyediakan pengamanan data. Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Hal ini berpengaruh kepada kecepatan akses data terutama pada saat kita upload (memasukan data dari komputer lokal ke komputer server di internet) dan download (mengambil data dari internet), sehingga proses berjalan dengan lancar.
Layanan yang diberikan
Kita juga perlu mengetahui layanan apa saja yang disediakan oleh sebuah ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account e-mail, berapa besar account e-mail yang disediakan, apakah ISP tersebut dilengkapi dengan spam filter, dan berbagai layanan yang lain. Hal ini berfungsi untuk kecepatan akses internet terutama dalam penggunaan e-mail yang cepat dan besarnya kafasitas account yang dapat digunakan, sehingga penggunaan layanan ini dapat kita gunakan dengan maksimal.
Teknologi yang digunakan
Kita juga perlu mengetahui teknologi apa saja yang dimiliki oleh ISP untuk meningkatkan kinerjanya. Saat ini, teknologi kompresi data memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat. Perlu diketahui  sebuah ISP didukung oleh teknologi semacam ini. Hal ini demi kenyamanan dan kecepatan kita dalam akses internet, ISP tersebut harus selalu up-date terhadap perubahan teknologi sehingga dapat memuaskan seluruh layanan yang disediakan kepada semua pelaggan
Test Kecepatan Akses Internet Anda
www.tasikisme.com
 memanfaatkan jasa-jasa website  berikut:
Inilah salah satu internet speed test terbaik yang ada di muka bumi ini. berbagai pilihan lokasi yang tersedia, dapat leluasa melakukan test kecepatan internet. layanan speed test gratis. di Speedtest.net disediakan menu log untuk mencatat test-test yang dilakukan, bila itu belum juga cukup, bisa mengirimkan hasil test internet ke orang lain.
THANK YOU

mengenal internet dan intranet

Internet dan Intranet

internet Dalam era informasi yang kita hidup di hari ini, kecepatan di mana informasi dapat perjalanan di dalam perusahaan seringkali akan menunjukkan produktivitas perusahaan itu. Hal ini sering diperlukan untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana aliran data tanpa hambatan dan penerima dimaksudkan mendapatkannya secara instan. Komputer membuat ini mungkin dan ada beberapa cara untuk mengimplementasikan jaringan.
Intranet adalah jaringan komputer yang dirancang untuk bekerja seperti internet tetapi dalam skala yang lebih kecil dan dibatasi hanya untuk karyawan perusahaan. Hal ini dimungkinkan untuk menjalankan FTP, HTTP , dan server mail dalam intranet yang independen dan tidak dapat diakses dari internet tanpa otorisasi yang tepat. Hal ini memungkinkan karyawan untuk mengirim laporan kemajuan ke manajer mereka bahkan ketika mereka tidak bisa bertemu langsung. Pekerja juga bisa bekerja sama pada sebuah proyek tertentu sambil menjaga dokumen mereka benar disinkronkan. Hal ini sering diperlukan untuk memiliki akses ke internet dari dalam intranet Anda, yang mengapa intranet ditempatkan di belakang firewall. Beberapa perusahaan bahkan mengerahkan dua firewall dan tempat beberapa layanan dalam DMZ untuk meningkatkan keamanan mereka lebih lanjut.
Sebuah intranet, meskipun sangat membantu, tidak akan sangat efektif jika itu benar-benar dihapus dari internet. Internet adalah jaringan besar komputer dari seluruh dunia. Hal ini memungkinkan orang untuk hampir setiap titik di dunia dengan biaya yang sangat minim. Layanan seperti email dan VoIP telah memungkinkan banyak orang untuk tetap berhubungan meskipun lokasi geografis dan zona waktu.
Yang terhubung ke internet, sebuah perusahaan dapat memiliki orang-orang mereka di lapangan atau mereka yang bekerja di rumah untuk tetap dapat melakukan apa yang mereka biasanya akan lakukan ketika mereka berada di dalam kantor. Mereka dapat terhubung ke layanan dalam intranet dan menyerahkan pekerjaan mereka atau hubungi rekan kerja dan atasan. Mereka bahkan bisa menelepon online jika kantor mereka mendukung IP-PABX sistem.
Intranet dan Internet adalah dua domain yang sangat mirip tetapi seringkali terpisah untuk menjaga keamanan. Jika dikonfigurasi dengan benar dan dijaga, Intranet yang terhubung ke Internet dapat meningkatkan produktivitas perusahaan Anda dengan lompatan dan terikat, belum lagi mengurangi biaya komunikasi tradisional. Hal ini juga bisa membuka pintu untuk orang-orang berbahaya yang dapat melakukan kerusakan besar atau bahkan mencuri data rahasia perusahaan jika dilakukan sembarangan. Harus sampai kepada manajemen untuk memastikan bahwa semua tindakan pencegahan yang diambil.


Read more: Perbedaan Antara Internet dan Intranet | Perbedaan Antara | Internet vs Intranet http://www.differencebetween.net/technology/difference-between-internet-and-intranet/#ixzz2CifkXuq2

MENGENAL INTERNET DAN INTRANET

Internet dan Intranet

internet Dalam era informasi yang kita hidup di hari ini, kecepatan di mana informasi dapat perjalanan di dalam perusahaan seringkali akan menunjukkan produktivitas perusahaan itu. Hal ini sering diperlukan untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana aliran data tanpa hambatan dan penerima dimaksudkan mendapatkannya secara instan. Komputer membuat ini mungkin dan ada beberapa cara untuk mengimplementasikan jaringan.
Intranet adalah jaringan komputer yang dirancang untuk bekerja seperti internet tetapi dalam skala yang lebih kecil dan dibatasi hanya untuk karyawan perusahaan. Hal ini dimungkinkan untuk menjalankan FTP, HTTP , dan server mail dalam intranet yang independen dan tidak dapat diakses dari internet tanpa otorisasi yang tepat. Hal ini memungkinkan karyawan untuk mengirim laporan kemajuan ke manajer mereka bahkan ketika mereka tidak bisa bertemu langsung. Pekerja juga bisa bekerja sama pada sebuah proyek tertentu sambil menjaga dokumen mereka benar disinkronkan. Hal ini sering diperlukan untuk memiliki akses ke internet dari dalam intranet Anda, yang mengapa intranet ditempatkan di belakang firewall. Beberapa perusahaan bahkan mengerahkan dua firewall dan tempat beberapa layanan dalam DMZ untuk meningkatkan keamanan mereka lebih lanjut.
Sebuah intranet, meskipun sangat membantu, tidak akan sangat efektif jika itu benar-benar dihapus dari internet. Internet adalah jaringan besar komputer dari seluruh dunia. Hal ini memungkinkan orang untuk hampir setiap titik di dunia dengan biaya yang sangat minim. Layanan seperti email dan VoIP telah memungkinkan banyak orang untuk tetap berhubungan meskipun lokasi geografis dan zona waktu.
Yang terhubung ke internet, sebuah perusahaan dapat memiliki orang-orang mereka di lapangan atau mereka yang bekerja di rumah untuk tetap dapat melakukan apa yang mereka biasanya akan lakukan ketika mereka berada di dalam kantor. Mereka dapat terhubung ke layanan dalam intranet dan menyerahkan pekerjaan mereka atau hubungi rekan kerja dan atasan. Mereka bahkan bisa menelepon online jika kantor mereka mendukung IP-PABX sistem.
Intranet dan Internet adalah dua domain yang sangat mirip tetapi seringkali terpisah untuk menjaga keamanan. Jika dikonfigurasi dengan benar dan dijaga, Intranet yang terhubung ke Internet dapat meningkatkan produktivitas perusahaan Anda dengan lompatan dan terikat, belum lagi mengurangi biaya komunikasi tradisional. Hal ini juga bisa membuka pintu untuk orang-orang berbahaya yang dapat melakukan kerusakan besar atau bahkan mencuri data rahasia perusahaan jika dilakukan sembarangan. Harus sampai kepada manajemen untuk memastikan bahwa semua tindakan pencegahan yang diambil.


Read more: Perbedaan Antara Internet dan Intranet | Perbedaan Antara | Internet vs Intranet http://www.differencebetween.net/technology/difference-between-internet-and-intranet/#ixzz2CifkXuq2

Internet dan Intranet

internet Dalam era informasi yang kita hidup di hari ini, kecepatan di mana informasi dapat perjalanan di dalam perusahaan seringkali akan menunjukkan produktivitas perusahaan itu. Hal ini sering diperlukan untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana aliran data tanpa hambatan dan penerima dimaksudkan mendapatkannya secara instan. Komputer membuat ini mungkin dan ada beberapa cara untuk mengimplementasikan jaringan.
Intranet adalah jaringan komputer yang dirancang untuk bekerja seperti internet tetapi dalam skala yang lebih kecil dan dibatasi hanya untuk karyawan perusahaan. Hal ini dimungkinkan untuk menjalankan FTP, HTTP , dan server mail dalam intranet yang independen dan tidak dapat diakses dari internet tanpa otorisasi yang tepat. Hal ini memungkinkan karyawan untuk mengirim laporan kemajuan ke manajer mereka bahkan ketika mereka tidak bisa bertemu langsung. Pekerja juga bisa bekerja sama pada sebuah proyek tertentu sambil menjaga dokumen mereka benar disinkronkan. Hal ini sering diperlukan untuk memiliki akses ke internet dari dalam intranet Anda, yang mengapa intranet ditempatkan di belakang firewall. Beberapa perusahaan bahkan mengerahkan dua firewall dan tempat beberapa layanan dalam DMZ untuk meningkatkan keamanan mereka lebih lanjut.
Sebuah intranet, meskipun sangat membantu, tidak akan sangat efektif jika itu benar-benar dihapus dari internet. Internet adalah jaringan besar komputer dari seluruh dunia. Hal ini memungkinkan orang untuk hampir setiap titik di dunia dengan biaya yang sangat minim. Layanan seperti email dan VoIP telah memungkinkan banyak orang untuk tetap berhubungan meskipun lokasi geografis dan zona waktu.
Yang terhubung ke internet, sebuah perusahaan dapat memiliki orang-orang mereka di lapangan atau mereka yang bekerja di rumah untuk tetap dapat melakukan apa yang mereka biasanya akan lakukan ketika mereka berada di dalam kantor. Mereka dapat terhubung ke layanan dalam intranet dan menyerahkan pekerjaan mereka atau hubungi rekan kerja dan atasan. Mereka bahkan bisa menelepon online jika kantor mereka mendukung IP-PABX sistem.
Intranet dan Internet adalah dua domain yang sangat mirip tetapi seringkali terpisah untuk menjaga keamanan. Jika dikonfigurasi dengan benar dan dijaga, Intranet yang terhubung ke Internet dapat meningkatkan produktivitas perusahaan Anda dengan lompatan dan terikat, belum lagi mengurangi biaya komunikasi tradisional. Hal ini juga bisa membuka pintu untuk orang-orang berbahaya yang dapat melakukan kerusakan besar atau bahkan mencuri data rahasia perusahaan jika dilakukan sembarangan. Harus sampai kepada manajemen untuk memastikan bahwa semua tindakan pencegahan yang diambil.


Read more: Perbedaan Antara Internet dan Intranet | Perbedaan Antara | Internet vs Intranet http://www.differencebetween.net/technology/difference-between-internet-and-intranet/#ixzz2CifkXuq2
 
 
 
 
 
 
  

Internet dan Intranet

internet Dalam era informasi yang kita hidup di hari ini, kecepatan di mana informasi dapat perjalanan di dalam perusahaan seringkali akan menunjukkan produktivitas perusahaan itu. Hal ini sering diperlukan untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana aliran data tanpa hambatan dan penerima dimaksudkan mendapatkannya secara instan. Komputer membuat ini mungkin dan ada beberapa cara untuk mengimplementasikan jaringan.
Intranet adalah jaringan komputer yang dirancang untuk bekerja seperti internet tetapi dalam skala yang lebih kecil dan dibatasi hanya untuk karyawan perusahaan. Hal ini dimungkinkan untuk menjalankan FTP, HTTP , dan server mail dalam intranet yang independen dan tidak dapat diakses dari internet tanpa otorisasi yang tepat. Hal ini memungkinkan karyawan untuk mengirim laporan kemajuan ke manajer mereka bahkan ketika mereka tidak bisa bertemu langsung. Pekerja juga bisa bekerja sama pada sebuah proyek tertentu sambil menjaga dokumen mereka benar disinkronkan. Hal ini sering diperlukan untuk memiliki akses ke internet dari dalam intranet Anda, yang mengapa intranet ditempatkan di belakang firewall. Beberapa perusahaan bahkan mengerahkan dua firewall dan tempat beberapa layanan dalam DMZ untuk meningkatkan keamanan mereka lebih lanjut.
Sebuah intranet, meskipun sangat membantu, tidak akan sangat efektif jika itu benar-benar dihapus dari internet. Internet adalah jaringan besar komputer dari seluruh dunia. Hal ini memungkinkan orang untuk hampir setiap titik di dunia dengan biaya yang sangat minim. Layanan seperti email dan VoIP telah memungkinkan banyak orang untuk tetap berhubungan meskipun lokasi geografis dan zona waktu.
Yang terhubung ke internet, sebuah perusahaan dapat memiliki orang-orang mereka di lapangan atau mereka yang bekerja di rumah untuk tetap dapat melakukan apa yang mereka biasanya akan lakukan ketika mereka berada di dalam kantor. Mereka dapat terhubung ke layanan dalam intranet dan menyerahkan pekerjaan mereka atau hubungi rekan kerja dan atasan. Mereka bahkan bisa menelepon online jika kantor mereka mendukung IP-PABX sistem.
Intranet dan Internet adalah dua domain yang sangat mirip tetapi seringkali terpisah untuk menjaga keamanan. Jika dikonfigurasi dengan benar dan dijaga, Intranet yang terhubung ke Internet dapat meningkatkan produktivitas perusahaan Anda dengan lompatan dan terikat, belum lagi mengurangi biaya komunikasi tradisional. Hal ini juga bisa membuka pintu untuk orang-orang berbahaya yang dapat melakukan kerusakan besar atau bahkan mencuri data rahasia perusahaan jika dilakukan sembarangan. Harus sampai kepada manajemen untuk memastikan bahwa semua tindakan pencegahan yang diambil.


Read more: Perbedaan Antara Internet dan Intranet | Perbedaan Antara | Internet vs Intranet http://www.differencebetween.net/technology/difference-between-internet-and-intranet/#ixzz2CifkXuq2

Senin, 22 Oktober 2012

DASAR-DASAR JARINGAN INTERNET/INTRANET

1.1 DASAR JARINGAN KOMPUTER DAN TCP/IP
A. Pengertian Jaringan komputer :
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
B. Jenis-Jenis jaringan berdasarkan jangkauan :
Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.
b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.
c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda
satu diantara yang lainnya.
C. Topologi/Bentuk Fisik Jaringan :
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin (Ring).
a. Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
b. Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
c. Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
d. Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
e. Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringanbertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.


Jaringan komputer

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).[1] Tujuan dari jaringan komputer adalah[1]
Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).[1] Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).[1] Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.[1]
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.[2]: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.[2]

Daftar isi

Sejarah

ini model Distributed Processing
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3] Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.[3] Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.[3]
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.[5] Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3] Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.[3] Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.[3]
Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5] Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.[5] Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5] Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).[5] Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5] Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5] Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.[5]
Peta logika dari ARPANET
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979.[6] Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.[6]
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.[6] Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.[6] Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.[6] Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.[6]
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.[5] Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.[5] Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.[5]
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6] Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6] tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.[6] Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.[6] Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.[6]
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992.[5] Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5] Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.[5] Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.[5]

Klasifikasi

Contoh model jaringan Klien-Server
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
  1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).[7][8] Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[7][3] LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.[3] Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[8][7] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]
  2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[8] Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]
  3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas[3]:
    1. Topologi bus
    2. Topologi bintang
    3. Topologi cincin
    4. Topologi mesh
    5. Topologi pohon
    6. Topologi linier
  4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    1. Jaringan terpusat
      Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.[9]
    2. Jaringan terdistribusi
      Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.[9]
  5. Berdasarkan media transmisi data
    1. Jaringan Berkabel (Wired Network)

    1. Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.[9] Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.[9]
    2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
      Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.[9] Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.[9]